Jumat, 22 April 2016

Manfaat Berdzikir

Syaikhul Islam berkata, “Dzikir bagi hati seperti air bagi ikan, bagaimana keadaan ikan jika dipisahkan dari air?”.
  • Menimbulkan kecintaan dan kedekatan pada Allah SWT, muroqobatullah (merasa selalu dalam pengawasan Allah) dan takut kepada-Nya, taubat dan kembali kepada-Nya, serta membantu kepada ketaatan-Nya.
  • Menghilangkan kesedihan dan gundah gulana dalam hati, mendatangkan keceriaan, serta membuat hati hidup, kuat, dan jernih.
  • Dalam hati ada kebutuhan dan kekurangan yang tidak dapat terpenuhi kecuali dengan dzikir, dan ada sifat keras yang tidak dapat diluluhkan dan dilembutkan kecuali dengan berdzikir kepada Allah SWT.
  • Dzikir adalah penyembuh dan obat hati, makanan dan kelezatannya yang tiada tara, sedangkan penyakitnya adalah lalai.
  • Sedikit berdzikir adalah tanda kemunafikan, dan banyak berdzikir adalah tanda kuatnya iman dan kecintaan kepada Allah SWT, karena orang yang mencintai sesuatu akan selalu mengingatnya.
  • Seorang hamba jika mengingat Allah SWT dengan menyebutnya di saat senang, maka Allah SWT akan mengingatnya di saat susah, terutama ketika ajal menjelang dan dalam keadaan sakaratul maut.
  • Dzikir merupakan sebab keselamatan dari azab Allah SWT, turunnya ketenangan, datangnya rahmat, dan permohonan ampunan dari para malaikat.
  • Dengan sibuknya lidah berdzikir, terlupakan perkataan yang sia-sia, ghibah, namimah (mengadu domba), dusta, dan perkara-perkara yang makruh dan haram lainnya.
  • Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, paling mulia, dan paling utama. Dzikir adalah tanaman surga.
  • Dzikir meliputi pelakunya dengan kewibawaan, kenikmatan dan keceriaan wajah. Dzikir adalah cahaya di dunia, di alam kubur, dan di akhirat.
  • Dzikir menyebabkan turunnya shalawat Allah SWT dan para malaikat-Nya kepada orang yang berdzikir, dan Allah SWT membanggakan orang-orang yang berdzikir kepada Malaikat-Nya.
  • Sebaik-baik orang yang beramal adalah yang banyak berdzikir kepada Allah SWT di antara mereka. Maka sebaik-baik orang yang berpuasa adalah mereka yang banyak berdzikir kepada Allah SWT saat berpuasa.
  • Dzikir memudahkan urusan yang sulit, menggampangkan urusan yang sukar, meringankan beban, mendatangkan rezeki, serta menguatkan badan.
  • Mengusir setan, menundukkan, merendahkan dan menghinakannya.
· Sumber : Tafsir Al-Usyr Al-Akhir Dari Al-Qur'an Al Karim